Senin, 22 Agustus 2011

CINTA DAN LUKA


Indahnya cinta bagai bulan yang menerangi malam. Suaranya semerdu kicauan burung-burung yang sedang bernyanyi. Harumnya semerbak bagai wangi bunga yang bermekaran. Kekuatan cinta begitu magis sehingga mampu menyihir siapa saja sehingga terlena olehnya. Namun, ketika cinta itu berubah menjadi duka, pilu, dan benci, semuanya berubah. Ketika cinta itu pergi, bulan tak bersinar lagi. Burung-burung enggan bernyanyi. Bunga-bunga enggan bermekaran. Dan kita pun terpuruk dalam banjir kesedihan. Tragis..!!

Cinta memang tidak selamanya indah. Bahkan cinta juga mampu mengubah surga menjadi neraka. Cinta mampu mengubah bahagia menjadi duka. Mengubah manis menjadi pahit. Dan kadang cinta mampu membutakan logika sehingga banyak orang yang gila karena cinta. Banyak orang melakukan hal diluar logika hanya karena cinta, seperti bunuh diri (itu hal terburuk yang mungkin terjadi).

Perdebatan mengenai cinta ini memang selalu menjadi topik menarik bagi para remaja khususnya dan semua orang pada umumnya. Bagi ku cinta tetaplah cinta, yaitu rasa kasih sayang yang tulus dari seseorang terhadap apa yang disayanginya. Tidak selamanya cinta itu harus selalu berhubungan dengan cinta terhadap sang kekasih, melainkan juga bisa dihubungkan dengan cinta terhadap kedua orang tua, cinta terhadap kawan, cinta terhadap sesama manusia dan ciptaan-ciptaan Tuhan, dan cinta terhadap Tuhan itu sendiri. See..?? Luas sekali kan arti cinta itu. Jadi, tidak sepatutnya bagi kita, khususnya yang sedang patah hati, berlarut-larut dalam kesedihan. Bercerialah kawan..!! Karena cinta tidak terbatas hanya dua orang saja melainkan luas adanya. Aku pernah mengalaminya dan memang tidak gampang pada awalnya.

Ketika patah hati melanda, cinta memang serasa pergi menjauh entah kemana. Bahkan terasa cinta itu bagai ditelan bumi sehingga tak mampu lagi tuk kita rasakan. Wajar..! Setiap manusia yang kehilangan orang yang dicintainya pasti akan merasa sedih dan patah hati. Tidak mungkin jika ada orang yang bahagia karena kehilangan orang terkasih (bisa jadi dia orang gila). Boleh saja kita bersedih karena patah hati. Namun, berlarut-larut dalam kesedihan juga tidak baik bagi kita sendiri. Kadang, ketika kita patah hati, kita tidak mau membuka diri dengan dunia luar. Kita lebih memilih berdiam diri, mengurung diri di dalam kamar. Bahkan kadang kita tidak mau makan karena enggan keluar kamar. Nah, hal itu sangatlah tidak baik bagi diri kita, khususnya bagi kesehatan kita. Apakah iya hidup kita ini akan berakhir seiring berakhirnya cinta kita..?? TIDAK..!! Jangan pernah biarkan rasa sakit hati ini mengambi alih control hidup kita.

Selain itu, jika kita sudah terlanjur mencintai seseorang kemudian dia pergi meninggalkan kita, kadang kita ingin melupakannya bukan? Berdasarkan pengalaman ku, melupakan bukanlah jalan yang utama dan terbaik. Memaafkan dan mengikhlaskan kepergiannyalah yang terbaik. Susah memang pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, kita pasti akan terbiasa dengan keadaan ini dan menerima kenyataan bahwa dia memang pergi. Perlu kita ingat dan selalu tanamkan dalam pikiran kita bahwa dia pergi bukan tanpa alasan. Mungkin akan lebih baik dia pergi daripada harus bersama kita tetapi dia tidak bahagia. Bukankah sayang itu kita ingin melihat orang yang kita sayangi bahagia kan? Mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih indah untuk kita.

Point terakhir dan yang paling utama adalah jangan pernah merasa bahwa kamu berada sendirian di dunia ini ketika kamu sedang patah hati. Lihatlah sekeliling mu. Tak sadarkah kamu betapa banyaknya orang yang menyayangi mu? Tak sadarkah kamu betapa banyaknya orang yang tidak ingin melihat mu bersedih? BANYAK..!! Jadi, jangan pernah sekalipun merasa sendiri dan melupakan mereka yang menyayangi mu seolah mereka tidak ada. Mereka semua berharga. Satu orang tidak mencintai mu tidak apa-apa karena masih banyak orang-orang di sekeliling mu yang masih perduli terhadap hidup mu. Terlebih lagi Tuhan. Tuhan tidak akan pernah membiarkan mu sendirian karena Ia menyayangi mu lebih dari yang kau tahu. Larilah pada-Nya jika memang kamu belum siap berbagi kesedihan dengan orang-orang di sekeliling mu. Jangan biarkan diri mu kesepian di dunia yang ramai ini kawan..!!

Well, patah hati memang menyakitkan. Tapi, tidak seharusnya kita menjadikan hal itu sebagai penghalang kita untuk melangkah maju. Masih banyak hal yang harus kita pikirkan demi menyongsong masa depan kita. Mungkin ini memang salah satu halangan. Namun, ini bukanlah halangan terbesar karena aku yakin jauh di depan sana akan masih ada halangan yang lebih berat dari ini. So, it's just a little thing and it shouldn't block our ways to the future. In shorty, good luck for our life and let's make a better future, guys..!! :)


#NB: Thanks a bunch untuk teman-teman ku, sahabat-sahabat ku, dan orang-orang yang sayang ma ku. Terima kasih atas support kalian ketika aku lemah. Terima kasih sudah mau meluangkan sedikit waktu mu untuk menghibur ku. Terima kasih atas segalanya. Terima kasih juga untuk mu yang telah menyakiti aku. Karna mu, aku belajar bagaimana tuk tegar. Terima kasih semuanya. Aku menyayangi mu semua. :)

Sabtu, 20 Agustus 2011

3 Jam untuk 3 Tahun yang Terlupakan

Waktu memang begitu cepat berlalu.

Hingga aku tak mampu lagi mengingat,

seberapa lama kita tak bertemu.

Namun hari itu,

kau muncul kembali di hadapan ku,

di teras rumah ku,

bersama si biru,

seperti dulu.


Kaget..

Senang..

Bingung..

Sedih..

Haru..

Canggung..

Termenung..

Dan entah perasaan apalagi,

yang aku rasakan saat itu,

saat aku menatap mu.


Berbeda..

Itulah kesan pertama ku terhadap mu,

setelah sekian lama tak bertemu.

Aneh..

Tak ku sangka ini kan terjadi.

Tak pernah ku bayangkan

bahwa kita kan bertemu,

di rumah ku.


Kehadiran mu selalu mengingatkan ku,

akan duka lalu yang kau tinggalkan pada ku.

Ingin sekali ku tepis bayang-bayang itu dari benak ku,

dan menjadikan mu sosok baru di dalam hidup ku.

Bahkan jika ku mampu, ingin ku mengubur duka ini

hingga ke dasar samudera yang paling dalam.

Hingga suatu saat nanti, takkan pernah ku rasakan lagi,

luka lama yang tlah kau beri.


Ah, apa peduli ku?

Apa pula peduli mu?

Bagi ku,

ini hanyalah sekedar masa lalu,

yang begitu pilu.

Takkan pernah ku biarkan pedih itu

menenggelamkan ku ke dalam lautan lara.

Cukuplah hal itu menjadi cambuk pelajaran

Tuk menyongsong masa depan.


Kini, ketika kau hadir kembali,

aku mengerti,

bahwa ini hanyalah untuk menyambung

tali silaturahmi.

Ku tak ingin kau menjadi duri

dalam hidup ini.

Dan aku tak ingin lagi tersakiti.


Hari itu,

adalah hari baru bagi ku dan kamu,

tuk memulai persahabatan baru.

Tanpa harus mengingat kembali

masa lalu yang pilu itu.


Hari itu,

3 jam kita bertemu.

Dan tanpa ku sadari,

3 tahun telah berlalu,

kau lupakan aku.


Dan masih hari itu,

3 jam kita bertemu,

sebagai penghapus duka,

3 tahun yang lalu.


Aku telah memaafkan mu.

Dan,

terima kasih untuk mengingat ku.

Suatu saat nanti kita pasti kan bertemu

di kehidupan yang baru.

Sampai jumpa...


By RAP

Jumat, 08 Juli 2011

Wahai Pujaanku

Tak peduli seberapa sering ku ucapkan 'I love u'..

Karena tetap saja,

kata2 itu tak kan mampu mengungkapkan,

seberapa besar rasa cinta ku pada mu..

Sungguh, tak kan pernah ada kata2,

yang mampu mewakili segenap perasaan ku..

Aku mencintai mu,

lebih dari yang kau tau..

Dan aku akan menjaga cinta mu,

selagi ku mampu..

Meski kita terpisahkan oleh jarak dan waktu..

Aku kan tetap menunggu..

Hingga tiba waktu ku tuk bersama mu..

Sepanjang hidup ku, wahai pujaan ku..


-RAP-

6/7/11


PS: This poem is special for my honey.. Love you so much honey.. ^_^

Minggu, 03 Juli 2011

I Speak to God

Dear God, nights and days are Yours..
I couldn't decide which one came first..
Dear God, all of my fate, my fame, my happiness, and my sadness,,
have been written on Your holy book..
I couldn't change them as I wanted..
Dear God, only You who can control my life..
Only You who can give me strenght..
And only You who can take away my soul..

For God's sake I beg You, God, please take care of me..
Don't make me weak..
Don't make me so powerless in this life..
Please, let me live peacefully and remain strong eventhough my life full of grief..
Your Majesty, I beg You..
Amin..

-RAP-

Rabu, 29 Juni 2011

Anugerah Cinta Allah

Ya Allah, Engkaulah yang menganugerahkan cinta ini untuk ku.
Engkaulah yang menghadirkan dirinya tuk menjaga diri ku.
Namun, Engkau pulalah yang memberikan rasa resah dan gelisah ini.
Engkaulah yang menjadikan cinta ini menjadi sepi.
Engkaulah sang pencipta jarak dan waktu kami.
Demi nama-Mu, ya Allah, ijinkanlah aku tuk selalu menjaga cinta ini.
Hanya kepada-Mu, ya Allah, aku bersujud dan berserah diri.
Amin..

By RAP ^^

"YOU"

You give me your shining light...
Your presence makes my life bright...
you fly me so high..
Make me want to reach the sky...
baby, please don't lie..
that your love will never die...

Emm,, I made this poem special to my dearest sweetheart.. I didn't know what I was thinking at that time until I came up with it.. Yeaah,, at least,, he likes it.. Hehehe.. Love you ayaaannkk.. :">

Rabu, 11 Mei 2011

The Sinner

<English version>

Twenty-one years ago,
I was born in this world.
Everyone laughed happily,
and I cried.

Year after year,
I went through with so many kinds of
experiences and feelings.
Either the pain or the joy,
all I've tasted.
But one is true,
I live with sins.

I’m walking on HIS Earth,
but I’m still swinging proudly.
And God still allows me,
to step on HIS amazing Earth.
I have parents
who always love me,
but I still disobey them.
And God still allows us
to life happily.

When I feel my life is hard
and no longer know where I should complain,
God is always there to hear me,
and brighten my way.
But I am just blinded by the darkness
until I begin to forget HIM
when I'm happy again.

When my life is really full of sins, and
when I just deny everything,
HIS blessings and gifts, and
when I always feel it’s not enough,
God remains loving me and
bestow all HIS grace to me.

How embarrassing!
If I remember all of my stupidity,
I'm just being useless
and full of sin.

What a pity! Just because of sins.
Though life is only temporary.
All of the things in this world
will come back to their owner.


What am I actually looking for?
Happiness?
Because I have got everything I want?
Or
Wealth?
Because I can have all of the money?
Or,
Success?
Because I can reach my goal?


Really, all of those will come true
if I remain on Thy way, my Lord.
If I remain grateful for all of Thy gifts.
If I remain staying patiently on all of Thy tests.
So, I believe that I will not just feel happy
because I have what I ask for,
but because I'm always grateful for what You give.

And I also believe that I'm going to be rich,
not because of wealth.
But to be rich of Thy knowledge that will guide me
to the right path.

And I also still believe that I will succeed,
not only achieve my goals.
But because I managed to reach Thy Heaven.

How lucky I am,
always guided by You, my Lord.
How lucky I am,
always protected by You, my Lord.
How lucky I am,
always be in Thy way.

Twenty-one years have passed,
and now my time to fix
all of my sins.
I will always be grateful, be patient and
always with You throughout my life.
So I will get Thy grace and blessing,
and also Thy Heaven.
Amin Ya Rabb.